Jagabaya - Tidak semua orang bisa menjadi pengarajin, seorang pengrajin biasanya harus mempunyai keahlian khusus dan tangan yang terampil. Ibu Ade Mae, seorang wanita berusia 54 tahun, memiliki usaha kerajinan tangan yang berlokasi di Kampung Sodong kamal, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Jawa Barat.

         Ibu Ade Mae telah menggeluti usaha kerajinan tangan selama 9 tahun. Beliau belajar teknik menganyam melalui media sosial Youtube dan berhasil mengaplikasikannya dengan baik dalam produksi kerajinan tangan, terutama karpet dan tas.

         Produksi penganyaman dilakukan sesuai dengan ketersediaan bahan baku. Ibu Ade Mae mengolah limbah plastik dari plastik kopi dan pewangi untuk dijadikan kerajinan. Bahan baku ini diperoleh dari warung-warung yang mengantarkan langsung ke rumahnya, dan hasil produksi biasanya dibagi dua dengan pengirim limbah plastik tersebut.

         Kerajinan ini dijual jika ada yang berminat saja, dengan pemasaran di wilayah sekitar Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, serta telah merambah ke daerah lain seperti Cianjur, Bandung, dan Jawa. Proses penganyaman dilakukan dengan santai untuk memastikan kualitas karpet dan tas yang dihasilkannya bagus.

         Ibu Ade Mae biasanya tidak mematok harga, harga karpet yang dihasilkan biasanya dihargai oleh konsumen 100.000 rupiah. Namun, tidak semua jenis plastik kopi dapat dianyam atau disatukan, sehingga pemilihan bahan baku menjadi penting. Salah satu kendala yang dihadapi adalah ketersediaan bahan baku plastik yang tidak selalu ada. informasi lebih lanjut atau pemesanan, Anda dapat menghubungi Ibu Ade Mae melalui WhatsApp di nomor 085223798483.